Pengikut
Puisi Januari ( Madu )
Madu
Durai muram menanti rambumu
sepakati kau lagukan buru sendu
sesapi poriku dengan senyum gamang meramu
Aduhai.. goncang, getar, melabuh madu
entah mengapa aku tersandung malu ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Kelapa Sunda Ini kali tiada juang untuk semua. Menepis sepi pada riuh rentak belantara sesak. Ku coba jejali otak dengan imajinasi melay...
-
Pedati Mati Galang perdu mengusung sembilu Menggerogoti pedati mati Mati hasta, mati depa, mati rupa tapi tak mati daya.. H...
-
Aku tersenyum saja tak apa Sudah lama sejaksemburat palsumu menusukku, menerpaku dengan senyum terelak. Nyatanya kau dengan gemilang ...
-
Antara Dua Belati Bayangan Itu lagi menerpa derai semburat mimpi anai, datang membayang merelung, merengkuh dengan hangat merapat Jua s...
-
Winter Bring My Apple Actually, I know the apple and grasshopper on the meadow, when the wind blow my able, why I just stay on the wind...
-
Kacau Melamun pagi hari.. berlumur secangkir teh kopi.. Tapi tak ada... kosong.. tak bertepi.. Api menyala pada ubun.. Sulit tuk pad...
-
Madu Durai muram menanti rambumu sepakati kau lagukan buru sendu sesapi poriku dengan senyum gamang meramu Aduhai.. goncang, getar, me...
-
Berpaling Bermungkin sajak pasti telah tiba, terlambat - lambat sangat padat Ku tahu kau senang, Kau tahu, ku tak Kau, tak ku tahu P...
0 komentar:
Posting Komentar