Pengikut

Puisi Januari ( Kacau )

Kacau

Melamun pagi hari..
berlumur secangkir teh kopi..
Tapi tak ada... kosong..
tak bertepi..

Api menyala pada ubun..
Sulit tuk padamkan.
Habisi rambutku, mataku, wajahku..
terlampau menekan..

Kulihat rautku, kusam, masam, muram, kubenamkan..
Menyeruak.. menuntut..
Berlaku saja...
Berdesir dengan plot-Nya..

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blogroll